Sepintas, sepeda listrik dengan sepeda biasa memiliki kemiripan. Namun sebenarnya kedua benda itu memiliki fungsi yang berbeda. Jika sepeda biasa hanya bisa gowes, berbeda halnya dengan sepeda listrik yang memiliki fungsi yang sama dengan sepeda motor tapi dalam bentuk sepeda biasa.
Di era modern seperti ini pengguna transportasi sepeda semakin ramai peminat. Selain digunakan untuk berolahraga, sepeda juga banyak digunakan sebagai alat transportasi sehari-hari.
Selain sepeda konvensional, sepeda listrik juga mendapatkan kepopuleran yang sama. Sepeda listrik merupakan jenis sepeda yang dapat digunakan dengan di gowes maupun menggunakan tenaga listrik. Ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan ketika ingin membeli jenis sepeda seperti ini.
Perbedaan Sepeda Biasa dan Sepeda Listrik
Berikut perbedaan antara sepeda biasa dengan sepeda listrik.
1. Tampilan dan Mekanik
Perbedaan paling mencolok antara sepeda biasa dengan sepeda listrik terletak pada baterai sepeda listrik yang tidak kita temukan di sepeda biasa. Baterai ini berfungsi sebagai tenaga untuk menggerakkan sepeda listrik. Selain hal itu tidak ada perbedaan mencolok lainnya.
2. Pemeliharaan
Sama halnya dengan sepeda biasa, sepeda listrik juga memerlukan pemeliharaan yang rutin. Pengecekan bisa kita lakukan pada ban, rem, baterai dan area kelistrikan. Kita bisa membawanya ke jasa service sepeda atau kita bisa melakukan service sepeda secara mandiri.
Jika sepeda listrik mengalami dan masih dalam jangka garansi, kita bisa mengklaim garansi tersebut. Karena pastinya setiap pembuat sepeda listrik menyediakan garansi pada setiap produknya dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
3. Cara Kerja
Cara kerja dari penggunaan kedua sepeda ini juga jelas berbeda. Pada sepeda listrik kita dapat dengan mudah kita gas. Dan jika baterai pada sepeda listrik, kita masih dapat mengayuh nya karena sepeda listrik masih menyediakan pedal yang dapat kita kayuh.
4. Kecepatan
Kecepatan pada sepeda listrik rata-rata berkisar 20-40 KM/Jam. Kecepatan ini cukup cepat untuk penggunaan sehari-hari. Berbeda dengan sepeda biasa yang kecepatan nya bisa melebihi kecepatan tersebut tergantung pada seberapa keras kita mengayuh sepeda kita.
Jenis Sepeda Listrik
Ada beberapa jenis sepeda listrik, diantaranya adalah
1. Sepeda Listrik Gunung/Off Road
Sepeda listrik gunung (eMTB) di desain untuk bersepeda secara off road. Sepeda ini mampu menempuh jarak lebih jauh dan lebih cepat dengan tenaga yang lebih sedikit dibandingkan dengan sepeda biasa.
Sepeda eMTB mampu menyusuri bukit dengan mudah. Posisi baterai lebih rendah dan berada di pusat sepeda sehingga saat mengendarainya terasa lebih stabil dan terkontrol. eMTB juga dilengkapi dengan suspensi agar tahan banting saat digunakan di medan berat.
2. Sepeda Hybrid
Sepeda listrik dengan model hybrid biasa juga disebut dengan sepeda listrik trekking yang diperuntukan digunakan pada jalanan kota. Sepeda ini dapat digunakan untuk bersepeda off road pada medan yang tidak terlalu ekstrim.
Sepeda hybrid cocok digunakan untuk berkeliling kota atau untuk kebutuhan sehari-hari atau bahkan bisa kita gunakan untuk pergi ke tempat kerja.
3. Sepeda Cruiser/Comfort
Jenis sepeda ini mengutamakan kenyamanan saat berkendara. Dengan sadel lebar dilengkapi pengganjal yang lebih tebal dan lebih empuk. Sepeda ini cocok digunakan untuk bersepeda santai karena sangat nyaman untuk digunakan.